5. Data
Data merupakan bahan baku informasi,
dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili
kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari
karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan /.
Data disusun mulai
dari bits, bytes, fields, records, file dan database.
Sistem
informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai
instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Fungsi pengolahan informasi sering
membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu
sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data file
storage) ke dalam model sistem informasi; dengan begitu, kegiatan
pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan
disimpan sebelumnya.
Standar
basis data katalog
Kerjasama
antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi yang telah
memungkinkan untuk itu dan didasari adanya kebutuhan untuk menggunakan
sumber daya bersama. Bentuk tukar-menukar maupun penggabungan data katalog
koleksi adalah suatu hal yang sudah biasa terjadi dalam perpustakaan, kerjasama
dapat dilakukan jika masing-masing perpustakaan itu memiliki kesamaan dalam
format penulisan data katalog data. Persoalan yang sering dihadapi dalam
kerjasama tukar-menukar atau penggabungan data adalah banyaknya data yang
ditulis dengan suka-suka yaitu tidak memperhatikan standar yang ada. Pekerjaan
konversi data merupakan hal yang membosankan dan memakan banyak waktu. Sering data
katalog dalam perpustakaan tidak menggunakan standar, hal ini banyak terjadi karena kurangnya pemahaman akan
manfaat standar penulisan data. Pertemuan-pertemuan mungkin perlu sering diadakan
diantara anggota-anggota jaringan perpustakaan untuk menentukan standar-standar
dan prosedur-prosedur yang digunakan bersama.
Metadata
Metada
merupakan istilah baru dan bukan merupakan
konsep baru di dunia pengelola informasi. Perpustakaan sudah lama menciptakan
metada dalam bentuk pengkatalokan koleksi .
Definisi
metadata sangat beragam ada yang mengatakan “data tentang data” atau “informasi
tentang informasi”, pengertian dari beberapa definisi tersebut bahwa metadata
adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau diartikan sebagai struktur dari sebuah data. Dicontohkan metadata dari katalog
buku terdiri dari : judul, pengarang, penerbit, subyek dan sebagainya. Metada
yang biasa digunakan di perpustakaan adalah Marc
dan Dublin Core.
Indomarc
menguraikan format cantuman bibliografi yang sangat lengkap terdiri dari 700
elemen dan dapat mendeskripsikan dengan baik kebanyakan objek fisik sumber
pengetahuan, seperti jenis monograf (BK),
manuskrip (AM), dan terbitan berseri (SE) termasuk; Buku Pamflet, Lembar
tercetak, Atlas, Skripsi, tesis dan disertasi (baik diterbitkan ataupun tidak),
dan Jurnal Buku Langka.
Dublin Core merupakan salah satu skema metadata yang
digunakan untuk web resource description and
discovery. Gagasan membuat standar baru agaknya dipengaruhi oleh rasa
kurang puas dengan standar MARC yang dianggap terlalu banyak unsurnya dan beberapa
istilah yang hanya dimengerti oleh pustakawan serta kurang bisa digunakan untuk
sumber informasi dalam web. Elemen
Dublin Core dan MARC intinya bisa saling dikonversi.
Metadata Dublin Core
memiliki beberapa kekhususan sebagai
berikut:
a.
Memiliki deskripsi yang sangat sederhana
b.
Semantik atau arti kata yang mudah dikenali secara umum.
c. Expandable
memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Dublin Core terdiri dari 15
unsur yaitu :
1.
Title : judul dari sumber informasi
2.
Creator : pencipta sumber informasi
3.
Subject : pokok bahasan sumber
informasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk kata kunci atau nomor klasifikasi
4.
Description : keterangan suatu isi dari
sumber informasi, misalnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian
5.
Publisher : orang atau badan yang mempublikasikan sumber informasi
6.
Contributor : orang atau badan yang
ikut menciptakan sumber informasi
7.
Date : tanggal penciptaan sumber
informasi
8.
Type : jenis sumber informasi,
nover, laporan, peta dan sebagainya
9.
Format : bentuk fisik sumber
informasi, format, ukuran, durasi, sumber informasi
10.
Identifier
: nomor atau serangkaian angka dan huruf yang mengidentifikasian sumber
informasi. Contoh URL, alamat situs
11.
Source : rujukan ke sumber asal
suatu sumber informasi
12.
Language
: bahasa yang intelektual yang digunakan sumber informasi
13.
Relation
: hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi lainnya.
14.
Coverage
: cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu
15.
Rights :
pemilik hak cipta sumber informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar